♥ search ^^

Kamis, 25 Juli 2013

DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF DARI BERMAIN GAME

Efek Buruk Dan Baik Dari Bermain Game


Kalau di tanya siapa yang tidak menyukai game mungkin yang jawab hanya beberapa, tapi kalau ditanya siapa yang menyukai game, pasti banyak orang yang menyukainya. Yang benar saja, siapa sih yang tidak menyukai game atau permainan ini? Tapi, terkadang terlalu lama bermain game dapat berbahaya juga bagi kesehatan. Tapi, dengan game juga dapat meningkatkan kreatifitas. Apakah benar? Langsung saja kita check jawabannya berikut ini.





Pertama-tama yang perlu kita ketahui adalah Dampak Negatif dari bermain game itu sendiri. Bermain Game tentu boleh-boleh saja, asalkan jangan lupa dengan waktu dan tanggung jawab yang harus kita selesaikan. Bermain Game terlalu lama juga dapat menimbulkan masalah besar untuk kesehatan. Dan inilah dampak negatifnya, diantaranya :

1. KERUSAKAN MATA

Mata adalah salah satu masalah terbanyak yang sering dimiliki oleh para pemain game. Tapi, apabila sudah terlalu lama di depan komputer atau televisi, mata otomatis akan perih atau panas. Seketika itulah harus cepat-cepat mengistirahatkan mata dari layar komputer atau televisi. Mata akan terasa panas karena tanpa Ia sadari, saat berkonsentrasi bermain game, mata akan jarang berkedip, dan hal inilah yang membuat kerusakan pada saraf-saraf mata, yang akhirnya dapat menimbulkan kerusakan pada mata, dan tentunya akan mempengaruhi jarak pandang mata kamu.

2 KURANG TIDUR

Apabila Ia tiba-tiba merasakan tubuh lemas dan mengantuk itu tandanya Ia benar-benar harus beristirahat. Bagaimana tidak? Bermain game bukan hanya mengorbankan waktu, juga mengorbankan tubuh yang harus terus-menerus fokus di depan layar komputer atau televisi, dan melupakan waktu untuk TIDUR atau BERISTIRAHAT. Maka dari itu jangan lupa untuk istirahat karena tubuh juga memerlukan waktu untuk beristirahat sejenak.

3. GATAL DAN BAU BADAN

Dengan bermain game, seseorang akan mengalami masa dimana Ia merasa nyaman dan tidak mau diganggu, kemudian Ia akan melupakan hal yang terpenting yang harus Ia lakukan. Salah satunya adalah malas mandi. Mandi memang selalu dianggap sepele, tapi dengan mandi, tubuh menjadi bersih dan segar. Sehingga tidak gatal dan bau. Tapi apabila Ia melupakan mandi, sudah pasti badan akan gatal dan bau akibat keringat dari aktifitas nya atau jerawat dan bau mulut. Maka dari itu jangan lupa untuk membersihkan tubuh sebelum bermain game (kalau memang bermain gamenya lama).

4. KECANDUAN

Sama halnya dengan obat-obatan terlarang/narkotika. Game juga mampu membuat para penggunanya kecanduan. Jika sudah seperti ini, mereka menjadi seperti orang yang tidak dapat melepaskan diri dari game apapun. Mereka akan selalu mengikuti perkembangan dunia game, dan tidak bisa untuk tidak memainkan game terbaru. Kecanduan inilah yang dapat mengakibatkan berbagai dampak buruk. Pecandu video game akan mencurahkan semua waktunya untuk aktif bermain game. Dia hanya akan duduk atau berbaring dalam praktik kesehariannya. Kebiasaan tidurnya pun akan kacau. Ini menyebabkan mereka mudah terkena stroke, penyakit jantung dan hipertensi.

5. DEPRESI

Meskipun pecandu video game tak menyadari awal dirinya depresi, namun perlahan-lahan penyakit ini akan meresap cepat ketika Ia merasa diperbudak oleh kecanduannya sendiri. Hanya ketika seseorang berhenti bermain, kemudian berpikir tentang waktu yang telah Ia lewatkan begitu saja, baru orang itu akan menyesalinya dan berujung pada depresi.

6. STRES

Stres dari kecanduan video game biasanya disebabkan oleh sejumlah skenario. Pertama, seseorang menjadi begitu karena terobsesi dengan video game. Kegagalan mereka memenangkan level-level pada video game menyebabkannya stres berlebihan. Kedia, seseorang akan menyadari bahwa hidupnya kacau karena video game. Ini menyebabkan stres juga. Satu-satunya cara untuk menghindari tipe stres kedua ini adalah dengan tetap bermain video game dan melupakan waktu. 

7. ARTHRITIS DAN CARPAL TUNNEL SYNDROME

Kedua penyakit di atas adalah jenis penyakit gangguan fisik. Video game dapat menyebabkan masalah pada seseorang di kemudian hari. Bermain playstation atau game lainnya yang menggunakan joystick, akan membuat membuat jempol atau ibu jari menjadi bengkak. Gesekan dan tekanan yang diberikan pada ibu jari saat menekan tombol-tombol pada joystick pasti dipengaruhi emosi dan semangat untuk memenangkan game itulah yang mengakibatkan pembengkakan pada jempol . Beruntungnya saat ini game tidak lagi menggunakan joystick apabila pengguna game memakai smartphone atau tablet untuk memainkannya. Selain itu tubuh pengguna game juga rentan terhadap penyakit osteoarthritis. Sedangkan carpal tunnel syndrome adalah tekanan pada saraf di pergelangan tangan anda.

8. SAKIT MAAG (RADANG LAMBUNG)

Ketika permainan sedang berada di puncak-puncak kemenangan, maka Ia akan benar-benar berkonsentrasi penuh agar menang. Terkadang saat bermain game, seseorang dapat melupakan makan. Mungkin kalau seseorang itu type orang yang suka nyemil, mungkin Ia akan meluangkan sedikit waktunya untuk memakan cemilannya. Tapi apabila bukan typenya atau type-type orang yang susah untuk makan, wah, mungkin Ia dapat menderita penyakit lambung seperti maag. Maka dari itu, jangan sampai Anda lupa untuk mengisi ulang perut Anda karena apabila tidak di isi, lambung akan perih dan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya.

9. PERILAKU AGRESIF

Video game menjadi ajang untuk melepaskan agresivitas dalam diri seseorang. Bentuknya adalah ambisi menguasai permainan dan memenangkan permainan. Bagi mereka yang sudah kecanduan, sikap agresif yang berlebihan ini pada akhirnya juga tanpa mereka sadari mereka praktekan dalam kehidupan nyata. Ini lah yang menyebabkan seseorang menampilkan pola-pola perilaku agresif yang tidak biasa. Misalnya, marah besar jika aktifitas bermain video game mereka diganggu.
anak-anak maupun orang dewasa yang hobi bermain game perang atau gam kekerasan lainnya, diyakini akan memiliki fantasi dan perilaku yang lebih agresif. Selain itu mereka juga akan mengalami kesulitan saat harus berinteraksi dengan orang lain, cepat marah dan emosional. 

10. SUKA BERBOHONG

Kenapa bermain game menjadi suka berbohong ya? Karena dengan berbohong adalah satu cara pencandu video game untuk menutupi perilaku abnormalnya. Ini adalah salah satu tanda seseorang telah kecanduan penuh oleh video game. Mereka akhirnya berbohong pada dirinya sendiri dan menyangkal bahwa mereka tak memiliki masalah sama sekali. Apalagi apabila bermain game online di warnet dan sampai menyelinap keluar rumah diam-diam, wah seperti nya parah sekali ya. Jangan sampai ya teman-teman seperti itu.

Memang sih bermain game itu sangat-sangat mengasyikan, jujur saja, saya pun sangat menyukai game, tapi ingat! jadikan lah game itu menjadi hiburan semata, jangan menjadi hal yang terlalu di utamakan, anggap saja itu hanya suatu hal untuk mengisi waktu senggang atau waktu yang membosankan. Ingat ya dampak negatif diatas itu akibat terlalu lama di depan komputer dan televisi, mungkin apabila hanya sesekali bermain game itu tidak apa-apa. :)

Sekarang kita bahas dampak positif dari bermain game, apa saja ya kira-kira? Ini dia diantaranya :


1. KEBUGARAN DAN GIZI 

Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit game yang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.

2. KORDINASI MATA DAN TANGAN

Bermain video game sebenarnya dapat juga meningkatkan ketangkasan, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik keinginan anak-anak untuk mencobanya. 

3. AKTIVITASI FISIK

Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari.

4. PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR

Kompleksitas games memebrikan anak Anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke titik dimana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong anak untuk menjadi sabar dan kreatif dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap selanjutnya.

5. MENGURANGI  STRES

Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres.

6. KETERAMPILAN SOSIAL

Kurangnya keterampilan sosial kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak dan bahkan menyebabkan depresi. anak-anak yang  pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan bermain video game, anak-anak dapat berinteraksi dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal.

7. KERJA TIM

Kerjasama dan kebutuhan untuk membangun team work kuat oengaruhnya saat anak bermain video game. Beberapa game online misalnya, yang membutuhkan sebuah kerjasama tim untuk mencapai kemenangan.

8. MENGATASI RASA SAKIT

Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional, misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur.

9.  MENGHIBUR DIRI

Salah satu efek terbesar dari bermain game adalah membuat orang bahagia. Namun, sangat penting untuk membatasi waktu bermain game, karena ada kemungkinan bahwa alat ini dapat membuat Anda menjadi kecanduan. Biarkan anak-anak Anda untuk bermain game sesering mungkin, tapi jangan lupa untuk mengingatkan mereka untuk berhenti. Pastikan pula anak Anda tetap melakukan aktivitas di lingkungan sosial. 

So, kesimpulannya adalah sesuatu yang berlebihan itu kurang baik, terlebih lagi sesuatu yang kurang juga tidak baik juga jadi ya yang normal-normal saja, boleh bermain asal tidak melupakan waktu, serta tanggung jawab yang harus dilakukan, agar kesehatan tetap terjaga. Apabila kelebihan bermain game juga tidak baik apabila kekurangan juga tidak baik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

nah, supaya bisa bermanfaat bagi kita semua, gak ada salahnya untuk memasukan ide, dan masukan-masukan yg mungkin bisa admin tampung , supaya bisa saling berbagi.. ^_^