Pernah tidak terpikir dibenak Anda, apa yang membuat orang-orang memiliki keinginan untuk mempunyai salah satu benda disamping ini? Kenapa Mereka tertarik untuk menggunakan smartphone? Padahal fungsinya tetaplah untuk komunikasi. Nah, kali ini postingan makarioi.art berhubungan dengan smartphone yang sedang marak-maraknya.
Saat ini calon pembeli smartphone di tahun 2013 banyak memilih pilihan platform atau sistem operasi. Selain perangkat-perangkat Android dan iOS yang menjadi pemain paling domain, kini juga tersedia alternatif lain berupa perangkat Windows Phone 8 (Nokia Lumia, HTC) dan Blackberry Z10 yang baru diluncurkan 30 Januari lalu. Masing-masing platform ini tentu memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing yang membedakannya dari yang lain. Untuk memudahkan Anda dalam memilih, berikut ini daftar singkat perbandingan sistem operasi Android, Blackberry Z10, iOS dan Windows Phone 8 yang dikutip dari TechRadar.
Tampilan Antarmuka
Dilihat dari tampilan antarmuka, sistem operasi iOS yang digunakan perangkat iPhone dari Apple bisa dikatakan tak berubah banyak sejak pertama kali diperkenalkan 2007 silam. Dibandingkan OS lainnya, tampilan iOS terlihat sederhana dengan deretan icon aplikasi dan folder yang langsung menyambut pengguna. Tak banyak pula yang bisa dikustomisasi, kecuali hal-hal kecil seperti wallpaper dan letak susunan icon. Tapi kesederhanaan ini memiliki kelebihannya sendiri karena iOS jadi mudah dipelajari dan dijelajahi, bahkan oleh pengguna yang baru menggunakan smartphone sekalipun.
Tampilan Antarmuka
Dilihat dari tampilan antarmuka, sistem operasi iOS yang digunakan perangkat iPhone dari Apple bisa dikatakan tak berubah banyak sejak pertama kali diperkenalkan 2007 silam. Dibandingkan OS lainnya, tampilan iOS terlihat sederhana dengan deretan icon aplikasi dan folder yang langsung menyambut pengguna. Tak banyak pula yang bisa dikustomisasi, kecuali hal-hal kecil seperti wallpaper dan letak susunan icon. Tapi kesederhanaan ini memiliki kelebihannya sendiri karena iOS jadi mudah dipelajari dan dijelajahi, bahkan oleh pengguna yang baru menggunakan smartphone sekalipun.
Disisi lain, selain deretan aplikasi, Android menambahkan layar homescreen di mana pengguna bisa menempatkan widget dan shortcut aplikasi serta folder. Pengguna pun bisa lebih fleksibel dalam mengatur tampilan sesuai keinginan. Akan tetapi, tampilan Android bisa berbeda tergantung produsen perangkat yang bersangkutan. Ini karena beberapa produsen haandset menambahkan kustomisasi UI mereka sendiri seperti Samsung dengan TouchWiz atau HTC dengan Sense-nya.
Windows Phone 8 dan Blackberry Z10 berada di antara iOS dan Android dalam urusan fleksibilitas antarmuka ini. Pendekatan yang diterapkan Microsoft pada Windows Phone 8 lebih mirip iOS dengan layout yang identik antar perangkat, apapun mereknya.
Homescreen Windows Phone 8 dilengkapi dengan kotak-kotak "Live Tiles" yang mirip widget pada Android, dimana sebuah aplikasi (seperti aplikasi cuaca dan e-mail misalnya) dapat menampilkan informasi dan pesan terkini secara real-time.Blackberry menempuh caranya sendiri dengan interface yang sarat dengan navigasi melalui gestur jari pengguna. Tak ada tombol 'home' atau 'back' yang bisa ditekan, semuanya mengandalkan gerakan tangan. Untuk layar utamanya, Blackberry Z10 mirip dengan iOS serta android dengan susunan icon aplikasi yang berderet rapi memenuhi layar.
Internet
Keempat sistem operasi mobile datang browser masing-masing dan mengizinkan pengguna memakai alternatif lain dari pihak ketiga. Android (versi 4.1, Jelly Bean) kini mengandalkan Google Chrome sebagai penambahan internet standarnya. Chrome pada Android adalah versi 'ringan' dari Chrome desktop dengan tampilan minimalis yang bersih dan kecepatan tinggi untuk browsing. Kecepatan browsing pada perangkat Android bisa bervariasi karena perbedaan hardware dari masing-masing produsen. Produk-produk high-end seperti Galaxy s III, Nexus 4, dan One X+ bisa menandingi pengalaman browsing di platform saingan, tapi perangkat yang lebih murah bisa saja tak menawarkan kecepatan yang sebanding.
Lain halnya dengan perangkat iOS yang mengandalkan browser Safari. Sejak awal, iPhone dibuat sebagai produk high-end yang dilengkapi hardware mumpuni. Pengalaman browsing pada platform ini pun relatif lebih linear, baik pada perangkat lama seperti iPhone 3GS maupun iPhone 5 yang terbaru. Pada Windows Phone 8, Microsoft membekali platform ini dengan perambanan Internet Explorer 10 yang dilengkapi filter phishing dan SmartScreen yang meningkatkan keamanan penggunanya saat berselancar di dunia maya. Fitur-fitur tersebut membuat Windows Phone 8 menjadi salah satu yang terdepan dalam urusan menjelajah internet. Browser milik Blackberry Z10 sekilas mirip dengan Internet Explorer. Browser ini menawarkan kecepatan tinggi, Reading Mode, dan dukungan Flash.
Kamera
Microsoft mengoptimalkan aplikasi kamera pada Windows Phone 8 yang kini memiliki tampilan baru yang simpel dan bersih, dengan sebuah tombol menu kecil untuk mengakses bermacam-macam fungsi kamera. Salah satu fitur unggulannya adalah 'lens', yaitu kumpulan filter khusus dari pihak ketiga yang bisa dipakai untuk menambahkan efek-efek visual. Semua perangkat Windows Phone pun wajib menyediakan tombol fisik (shutter button) kamera sehingga memudahkan pengguna dalam meluncurkan aplikasi dan mengambil foto.
Dari Android sendiri, Jelly Bean membawa sejumlah perubahan. Aplikasi kamera pada sistem operasi ini lebih gesit dibanding versi sebelumnya dan mengusung sistem review foto yang lebih baik sehingga memudahkan pengguna memilih gambar. Fitur lainnya yang tersedia pada Android 4.2 adalah Photo Sphere, yang memungkinkan pengguna mengambil foto pemandangan 360 derajat. Hasilnya memang terlihat agak aneh, tapi fitur ini menyenangkan untuk di coba. Ada juga berbagai macam pengaturan fungsi kamera seperti white balance, dan exposure, ada pula mode panorama dan editing foto.
iOS 6 mengusung aplikasi kamera yang sama dengan iOS 5 sebelumnya. Aplikasi ini mengutamakan kemudahan pakai. Semua setting diatur otomatis, termasuk fokus yang lokasinya bisa dipilih dengan menyentuh layar.
Bagaimana dengan Blackberry Z10? Perangkat besutan produsen asal kanada ini memiliki fitur unggulan berupa 'Timeshift' yang memungkinkan pengguna memilih momen yang pas dengan keinginan. Pernah mengambil group shot beberapa orang dan mendapati satu atau dua ternyata matanya terpejam ketika diambil foto? Dengan Timeshift, pengguna bisa memutar balik waktu dan mengubah ekspresi wajah tiap orang dalam foto sesuai momen terbaik ketika senyum mengembang dan mata tidak terpejam. Selain itu, Blackberry 10 juga memiliki editor gambar built-in. Tombol volume di samping handset juga bisa dipakai sebagai shutter button, seperti pada iPhone.
Aplikasi
Inilah salah satu aspek terpenting untuk sebuah platform mobile. Soal aplikasi, juaranya jelas adalah Android dan iOS yang menyediakan lebih dari 700.000 judul di toko aplikasi masing-masing. Dominasi Android dan iOS juga berarti bahwa pengembang-pengembang besar akan mengutamakan produknya untuk dua platform ini.
Windows Phone 8 dan Blackberry 10 masih tertinggal jauh. Meskipun kedua produsen menekankan bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas aplikasi, tetap saja ada judul-judul tertentu yang hanya tersedia di iOS dan Android.
Memang sulit untuk menentukan mana yang terbaik di antara platform Android, Blackberry, WP 8, dan iOS karena semuanya tergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna. Dilihat dari sudut pandang kebutuhan ini, mereka yang sudah terlibat dengan ekosistem Apple melalui MacBook, iPad, atau library iTunes mungkin akan lebih tertarik dengan iOS (iPhone) untuk mendapatkan integrasi antar perangkat yang sangat baik di platform ini. Tapi, kesederhanaan yang dulu menjadi daya tarik utama iOS sudah mulai kehilangan pesonannya di tengah-tengah serbuan pesaing yang menawarkan banyak hal baru.
Android Jelly Bean menawarkan kebebasan untuk pengguna yang menginginkan fleksibilitas lebih dalam mengatur perangkat miliknya. Toko aplikasi Android pun menyediakan jumlah judul yang tak kalah banyak dibandingkan App Store milik Apple. Sementara, perangkat-perangkat terkini banyak dilengkapi fitur canggih. Android juga merupakan platform yang paling banyak dipakai sehingga semakin banyak developer aplikasi memilih Android sebagai platform pertama untuk sebuah judul baru. Pengguna yang baru memasuki dunia smartphone untuk pertama kali harus melirik Windows Phone 8. Tampilan antar mukanya yang simpel membuat platform ini sangat bersahabat dan mudah untuk dipakai oleh semua orang. Pilihan handset untuk Windows Phone 8 untuk saat ini masih relatif terbtas. Tak ada banyak pilihan smartphone high-end dan mainstream.
Blackberry 10 masih sulit dinilai karena baru dirilis 30 januari lalu. Dengan target audience yang spesifik disamping kalangan bisnis blackberry 10 mungkin akan sulit mencuri konsumen dari WP8, apalagi iOS dan Android.
Masih banyak hal selain sistem operasi yang bisa dipertimbangkan sebelum Anda menentukan keputusan, misalnya faktor desain perangkat, fitur yang tersedia, harga dan lain-lain.
Selamat memilih!
sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
nah, supaya bisa bermanfaat bagi kita semua, gak ada salahnya untuk memasukan ide, dan masukan-masukan yg mungkin bisa admin tampung , supaya bisa saling berbagi.. ^_^