♥ search ^^

Selasa, 07 Agustus 2012

Rahasia Teh di Jepang

Teh di Jepang Paduan Ritual & Seni

Dalam Zen, pencerahan dicapai melalui disiplin dan meditasi, sementara untuk mencapai hasil yang sama dalam teh, kita berlatih membuat teh yang sesuai prosedur. (Sen Rikyu, 1522-1591).





Jepang memang bukan negara asal teh, tapi di sana minum teh bukan hanya sekedar kebiasaan seperti lazimnya di negara-negara lain. Di negara Sakura ini, teh bagaikan energi yang mengalir di dalam budaya masyarakatnya. Teh sendiri dibawa masuk ke Jepang dari Cina, oleh seorang pendeta Budha sekitar tahun 593. Buku pertama di Jepang mengenai teh, The Book of Tea Sanitation, ditulis oleh seorang pendeta Budha beraliran Zen, Abbot Eisai, diterbitkan pada tahun 1191. 



Minum Teh Sebagai Ritual

Tradisi minum teh harus dipertahankan oleh para pendekar samurai dan pendeta-pendeta Budha dengan cara masing-masing. Pendekar samurai menyelenggarakan turnamen teh (chayoria), yaitu uji kemampuan untuk mengenali teh terbaik. Sedangkan para pemeluk Budha memiliki ikatan dengan teh melalui hubungan spiritual. Pada abad ke- 15 tradisi minum teh yang selalu diselenggarakan gerakan khidmat ini, berkembang menjadi upacara teh yang disebut chanoyu. Upacara teh seperti ini yang diselenggarakan dewasa ini merupakan warisan dari seorang Guru Teh Zen yang hidup pada tahun 1522-1591, Sen Rikyu. Ritual minum teh ini memperngaruhi seluruh karya seni terbaik di Jepang, termasuk desain taman, rangkaian bunga, arsitektur, kaligrafi, lukisan, dan seni keramik, hingga budayanya. Bahkan kabarnya di negara matahari terbit ini, seorang ahli pun tidak bisa bicara tanpa melibatkan teh.
sumber: femina2000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

nah, supaya bisa bermanfaat bagi kita semua, gak ada salahnya untuk memasukan ide, dan masukan-masukan yg mungkin bisa admin tampung , supaya bisa saling berbagi.. ^_^